Jadwal Tour Jeruji dan Raja Singa: SIRKUS NERAKA "Melibas Andalas Tour 2012"

Jeruji dan Raja Singa akan segera melancarkan serangannya ke Andalas pada tahun 2012 ini yang akan menjadi sejarah baru bagi mereka. Tour bertajuk Sirkus Neraka "Melibas Batas" Tour 2012. Di Sepanjang bulan September. Berikut jadwal kota yang akan dilewati.

Barack Obama Ternyata Penggemar Band Indie

Presiden Amerika Serikat satu ini ternyata punya selera cukup unik. Barack Obama adalah penggemar berat band indie rock Two Door Cinema Club. Siapa sangka? Two Door Cinema Club merupakan band asal Irlandia Utara.

[Movie Review] The Expendables 2 Aksi Jagoan Setengah Tua

The Expendables 2 meledakkan rentetan bintang action Hollywood. Mereka tak muda lagi, tapi juga belum pas dibilang veteran. Dipuji lebih bagus dari Expendables sebelumnya.

Mocca "Dear Friends": Reuni Yang Dinanti

Hampir 1 tahun grup band asal Bandung, Mocca, melaksanakan konser Last Show mereka di Jakarta pada 15 Juli 2012, dan kini (30/6) mereka kembali berkumpul. Sebuah Janji yang dulu terucap manis dari bibir Arina Ephipania bahwa suatu saat nanti dirinya akan kembali dari Amerika Serikat dan bergabung kembali bersama Rico, Indra, dan Toma di Mocca kini terbayarkan.

WHITE SHOES & THE COUPLE COMPANY

0 komentar

DSC_0375
Panggung auditorium Imam Bardjo Universitas Diponegoro malam itu dipenuh sesak oleh kalangan remaja yang sudah menginjak usia tanggung. Dewasa belum,remaja juga sudah kelewat jaman. Malam itu mereka menatap ke panggung besar didepan yang sedang diisi oleh enam orang yang membawakan instrumen masing-masing. Terlihat beberapa penonton mulai mengelap keringat yang bercucuran karena udara yang cukup panas. Tapi di atas panggung Aprilia Apsari sedang menggoyangkan tangannya dan beraksi dengan sangat centil untuk mereka semua yang kepanasan malam itu.
White Shoes & The Couple Company kembali datang ke Semarang untuk yang ketiga kalinya. Mereka memberikan penampilan terbaik mereka dengan
tembang-tembang dari album pertama mereka dengan judul yang sama dari nama band mereka, mini album Skenario Masa Muda, dan album mereka terbaru yang berjudul Vakansi.
Sesaat setelah mereka tampil malam itu,saya berhasil masuk kedalam backstage setelah sebelumnya telah membuat janji dengan manajer mereka Mr. Indra Ameng. Terlihat enam personel dari White Shoes & The Couple Company.

ABOUT & HISTORY OF SOUNDRENALINE

0 komentar



                Soundrenaline adalah sebuah gelaran musik festival yang di gelar Sampoerna A. Gelaran yang mengusung content musik local ini diselenggarakan setiap tahunnya sejak tahun 2002-2009. Wajar bila ajang Soundrenaline direken sebagai ikon festival musik terbesar di Indonesia.

                Selama penyelenggaraannya, Soundrenaline sempat beberapa kali berganti format. Diwakili dengan sebuah festival musik dua hari yang menghadirkan barisan band papan atas di Jakarta tahun 2002, Soundrenaline berkembang jadi sebuah festival musik keliling dan berlangsung hingga tahun 2008. Di tahun 2009, Soundrenaline kembali di gelar di Bali dan menampilkan format musik yang berbeda. Tidak hanya missal, namun lebih terkonsep dan menjamah berbagai komunitas.

                Sudah menjadi tradisi, Soundrenaline mengangkat sebuah tema khusus setiap tahunnya. Tahun ini Soundrenaline hadir dengan tema “Make Yourself Heard” dan di gelar di Lapangan Labersa Pekanbaru, 25 Juni 2011. Selain menampilkan barisan band papan atas, Soundrenaline tahun ini juga berbagai aksi komunitas yang terintegrasi baik dengan jalannya konser.

                Intinya, Soundrenaline sudah lebih dari sekidar festival musik. Terbesar di Indonesia.


 SOUNDRENALINE BY YEARS

                Sejak pertama kali digelar tahun 2002, Soundrenaline selalu mengusung tema-tema spesial dalam penyelenggaraannya. Diawali dengan tema EXPERIENCE EM ALL yang mengajak musicmaniacs untuk merasakan kemegahan sebuah festival musik berkualitas di negri kita. Soundrenaline pertama kali digelar di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

                GILIRAN AKSI MUSIK PALING BERNYALI DI LIMA KOTA yang menjadi teman festival tahun 2003. Digelar di lima kota, ajang ini sukses mengantarkan kedahsyatan konser Soundrenaline perdana ke Medan, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali.

                Tahun 2004 gelaran musik ini kembali mengusung tema yang sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia saat itu. Di tengah kekacauan nasional. Soundrenaline meniupkan tema MAKE MUSIC NOT WAR dan menggelar konser akbar di Malang, Padang, Makassar, dan Jakarta.

                Di tahun 2005, Soundrenaline mengajak musicmaniacs di Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Bali untuk kembali reborn lewat tema REBORN REPUBLIC.

                Di tahun 2006, tema ROCK UNITED dikibarkan ke seluruh penjuru nusantara lewat konser Soundrenaline di Banjarmasin, Makassar, Pekanbaru, Medan, dan Jakarta.

                Tahun 2007, Soundrenaline tampil beda. Mengusung tema SOUNDS OF CHANGE. Festival ini sempat mampir di Padang, Palembang, Bandung, Surabaya, dan Denpasar.

                2008 adalah tahun di mana Soundrenaline mengajak musicmaniacs untuk berani bersuara lewat tema FREE YOUR VOICE. Gelaran konser mampir di Pekanbaru, Medan, Batam, Malang, dan Prambanan.

                Pada tahun 2009, Soundrenaline memajukan tema LEAD THE BEAT dan hanya digelar di GWK, Bali. Tema ini mendorong musicmaniacs untuk berani melakukan sesuatu yang berbeda dari kebiasaan.

STAGES OF SOUNDDRENALINE 2011 PEKANBARU

A STAGE
Di set sebagai stage utama. Dengan luas 4500 m2. Stage megah dengan konstruksi spesial ini didukung oleh daya lampu 800.000 watt, sound system sebesar 250.000 watt, dan pemaksimalan multimedia di atas panggung. Di atas A Stage, kita sudah menyaksikan aksi panggung TLB, Supernova, Hijau Daun, Geisha, Kerispatih, Saint Loco, /RIF, BIP, Andra & The Backbone, GIGI, dan Slank.

GO AHEAD STAGE
Stage terbesar kedua di ajang Soundrenaline 2011. Dibangun di atas tanah seukuran 1300 m2, Stage dengan konstruksi spesial ini didukung daya lampu 1,2 kilo watt, dan tata suara sebesar 250.000 watt. Stage ini sudah menjadi “rumah” bagi Fatlip, Lyla, Dead Squad, Netral, Netral, J-Rocks, The Changcuters, dan Naif.

INTIMATE STAGE
Didesain sedemikian rupa untuk memaksimalkan keintiman antara pengunjung dan artis, stage yang memakan daya 20.000 watt untuk tata lampu, dan 100.000 watt untuk tata suara ini didirikan di tanah seluar 400 m2. Di stage ini, kita sudah menyaksikan aksi hangat Ray D’Sky, Alexa, Ello, dan A Project Band.

FLOOR STAGE
Stage terkecil di gelar Soundrenaline 2011. Tapi, jangan diremehkan. Karna, di stage ini, kita sudah menyaksikan penampilan band-band finalis Go Ahead yang datang dari seluruh penjuru nusantara.

Soundrenaline 2011 Pekanbaru Tembus Angka 22 Ribu

0 komentar

Berganti penyelenggara dan sempat absen, Soundrenaline tetap jadi festival yang dinanti!

Ajang yang bisa dibilang sebagai salah satu pelopor hype-nya festival musik di Indonesia ini Sabtu (25/6) lalu kembali digelar. Nggak berkeliling di beberapa kota seperti sebelumnya, tahun ini festival yang diinisiasi oleh sebuah produsen rokok sebagai ajang promosinya itu, hanya digelar di satu kota. Dan yang mendapat kehormatan kali ini adalah Pekanbaru, Riau.  

Masih melibatkan nama-nama besar di blantikan musik Indonesia, namun skala gelaran kali ini terasa tak segempita gelaran beberapa tahun sebelumnya.
"Kami memang sengaja memfokuskan Soundrenaline kali ini lebih sebagai ajang community gathering yang intim," ujar Ari Lasso, yang tahun ini turun tangan menjadi penyelenggara di bawah bendera Kilau Indonesia.
Salah satu wujud dari konsep tersebut, langsung terasa pada jumlah pengisi acara.  Kalau gelaran sebelumnya bisa menampilkan 50 hingga 60 nama, untuk tahun ini Lasso dan timnya hanya mengusung sekitar 24 band/artis.
"Tiap-tiap artis bebas mengusung konsep show mereka, dan otomatis punya durasi tampil yang lebih lama," ujar vokalis yang mengaku baru dua tahun ini membentuk organisator ajang tersebut bersama beberapa rekan itu. 
Konsekuensinya, nama-nama yang digaet kali ini haruslah mereka yang punya ciri dan tentunya mampu menarik minat massa. Maka muncul nama Slank, BIP, /rif, Andra & The Backbone, J-Rocks, Ello, naif, netral, Alexa, Saint Loco, hingga Geisha, Hijau Daun, Lyla, The Changcuters, Kerispatih, New Storm, D'Bagindas serta Deadsquad. Di samping itu ada pula band-band baru yang diseleksi dalam pre-event yang digelar mulai awal tahun lalu.
Selain itu, yang juga membedakan dengan gelaran tahun-tahun sebelumnya adalah adanya booth yang nggak hanya menawarkan permainan. Melainkan program berbagi ilmu serta ide, baik bagi komunitas, maupun individu.
Begitulah. Konsep yang ditawarkan ini terbukti cukup mampu menyedot, setidaknya 22 ribu pasang mata (menurut catatan panitia hingga pukul 11 malam, saat Slank on stage, RED.). Padahal venue-nya, Lapangan Labersa, terbilang baru dan cukup jauh dari pusat kota.
"Buat EO yang baru dua tahun berdiri, ini tentu saja sebuah pencapaian tersendiri," ujar Lasso, saat acara berakhir, sembari berterimakasih pada pihak-pihak yang sudah mendukung penyelenggaraan acara ini. Terutama penikmat musik Pekanbaru yang memang punya antusiasme tinggi terhadap Soundrenaline kali ini.
Well done! See you next year!

Reuni di Soundrenaline 2011

0 komentar

PEKANBARU – Perhelatan Soundrenaline 2011 di Pekanbaru yang berakhir Minggu (26/6) dinihari tak hanya memuaskan para penggemar musik, tapi juga menghasilkan energi positif bagi band-band pengisinya. 
Kelompok /Rif misalnya. Lewat kegiatan ini personelnya bisa melampiaskan kerinduan. Maklum, meski tergabung dalam satu band, personel kelompok music yang dimotori Andy /Rif ini jarang punya waktu bersama.  “Makanya kami nggak serius di atas panggung. Kami bernyanyi bukan untuk bekerja tapi buat berpesta pora. Waktu kerja kami itu di studio saat kami menjalankan rekaman,” ungkap Andi sang vokalis, di Lapangan Labersa, Pekanbaru, Minggu dini hari.
Begitu pula bagi Once, Ari Lasso, dan Yuke yang berkolaborasi dan membentuk grup musik yang hanya akan tampil di panggung. Ari dan Once adalah mantan personel grup musik Dewa 19. Sedang Hijau Daun, memilih berkampanye mengajak penontonnya cinta lingkungan hidup.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan jika grup bandnya, /Rif  bisa semakin kompak dan solid lantaran selalu melepaskan segala sesuatunya saat mengadakan pertunjukan. Dampak yang terjadi pada band itu adalah tidak adanya kecemburuan sosial.
Tak hanya itu, /Rif memang sengaja menyuguhkan lagu-lagu yang bisa memberikan semangat persatuan dan menginspirasi seluruh warga Indonesia. Untuk itu, /Rif juga sangat berharap jika apa yang dilakukannya dapat mewakili semangat persatuan yang ada di Indonesia.
Dide, vokalis Hijau Daun mengaku selain nyanyi bandnya juga semangat untuk berkampanye cinta lingkungan hidup.  “Kita sangat ingin yang ada di dunia ini bisa bertahan dengan lama. Soalnya selama ini aku dan teman-teman Hijau Daun melihat kok nggak ada sih remaja yang peduli dengan lingkungan hidup,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan dirinya mengkampanyekan lingkungn hidup dalam acara kali ini. Ide itu datang dari sang vokalis Dide yang memang sejak dahulu mengambil jurusan biologi.
“Aku harus bertanggung jawab dengan apa yang aku ambil. Aku harus total dengan semua itu. Nama band aku sendiri kan Hijau Daun, itu memang aku secara sengaja ingin membuat agar setiap orang yang ada di dunia ini khususnya anak muda peduli terhadap kelangsungan lingkungkan hidup kita,” ucapnya lagi seraya tersenyum.
Ini adalah kali pertama grup band yang melejit namanya lewat hits Suara tampil dalam acara bergengsi itu. Dengan membawakan lagu Selalu Begitu, Setiap Detik, Suara, dan Cobalah, Hijau Daun berhasil membius para penikmat musik di Pekanbaru.
Bersatunya Ari Lasso, Once Mekel, dan Yuke di panggung Soundrenalin  2011 seolah mengajak penontonnya menyaksikan grup Dewa 19. Pasalnya mereka --ditambah Badai “Kerispatih” dan Magi “/Rif”--  membawakan lagu-lagu hits Dewa 19.  Di antaranya Kamulah Satu-satunya yang sudah diaransemen ulang oleh Yuke.
Meski ngeband bareng, ketiga penggagas A Project –begitu nama kelompok musik baru itu-- ketiganya berjanji tidak akan membuat album. Menurut Once, tujuan awal membentuk A Project memang hanya eksis di pentas-pentas musik. “Janji deh kita nggak akan mengeluarkan album atau single karena ini grup memang terbentuk untuk senang-senang saja nggak ada maksud apapun,” ungkapnya Minggu dini hari.
Tak mau penggemarnya hanya mendengar berita konser ulangtahunnya di Jakarta yang bertajuk Gigi Sweet Seventeen, grup music yang digawangi Armand Maulana dan Dewa Bujana ini menyuguhkan konsep yang sama di Soundrenalin 2011.
Lewat acara itu, Gigi 8 lagu hitsnya tanpa henti, masing-masing Sang Pemimpi, Nakal, Perdamaian,’Facebook, 11 Januari, Bye Bye, Jomblo,  dan Ya Ya Ya. “Kita mau mereka yang ada di sini juga merasakan keseruan saat ulang tahun kita di Jakarta,” ungkap Armand.
Pentas musik Soundrenaline ini kembali digelar setelah tahun lalu absen. Selain Gigi, /Rif, A Project, pentas music yang kali ini mengusung tema Make Your Self Hear ini juga menampilkan Changcuters, Netral, Naif, J-Rocks, Lyla, Geisha, Ello, dan 286 komunitas seni.dtc

Intimate Night Soundrenaline 2011, Pekanbaru

0 komentar

sebelum Soundrenaline 2011 digelar di Lapangan Labersa, Pekanbaru sebuah malam keakrakaban digelar. Hadir para musisi dan para undangan dari berbagai komunitas.

Soundrenaline 2011 ; Rastaline Sepanggung dengan Andra & The Backbone

0 komentar

BAND asal kota Semarang, Rastaline tampil sepanggung dengan Andra & The Backbone di ajang Soundrenaline 2011. Setelah sebelumnya, Julius dkk berhasil menyisihkan sembilan finalis Road to Soundrenaline Live Selection di Score Café, Pekanbaru, Kamis (23/6) malam.
Pada malam final itu, band yang mengaransir ulang lagu Musnah (Andra & The Backbone) dengan ritme reggae, cukup menarik atensi pengunjung. Tiga juri saat final itu, Anton Wahyudi, Andre, dan Badai Krispatih juga sempat memuji kepiawaian Julius dkk dalam meramu Musnah menjadi sangat atraktif. Selaku perwakilan juri, Badai Kerispatih mengungkapkan "Seluruh finalis yang tampil malam ini telah memberikan penampilan yang terbaik. Kami, selaku juri merasa kagum melihat berbagai lagu aransemen ulang yang telah dihasilkan. Pilihan kami jatuh kepada Rastaline, sebab aransemen mereka sangat kuat."
Ditambahkan pula, Rastaline yang berkomposisi Julius Widi (vocal), Adiwan (saxophone & keyboard), Achmad Ali (gitar), Pracoyo Bayu Aji (gitar), Catur Hendriyansyah (bas), dan Cesar Fitrah (drum) dinilai sangat kreatif dan berhasil membawakan lagu tersebut dengan gaya mereka sendiri. "Mereka juga terlihat sangat menguasai panggun, sehingga kami yakin mereka besok akan mampu memberikan penampilan yang terbaik di atas panggung Soundrenaline ketika berkolaborasi bersama Andra and The Backbone."
Kesepuluh finalis yang tampil kemarin, terdiri AA Rock n Roll dari Denpasar membawakan Nakal (Gigi), Black Sunset (ternate) mengaransir ulang Sempurna (Andra & The Backbone), I Love U Mom (Samarinda) membawakan Televisi (Naif), Egon Rasta (Purwakarta) membawakan Piknik 72 (Naif), dan GLPYH (Malang) mengusung Nakal (Gigi). Sedangkan tiga band lainnya membawakan hitsnya Slank, masing-maisng Oxigen (Jambi) membawakan Balikin, Modus (Padang) mengaransir ulang I Miss U But I Hate U, dan Salam 3 Jari (Medan) dengan Bang Bang Tut.
Ekspresi Kualitas
Usai pengumuman pemenang, vokalis Rastaline, Julius mengungkapkan jika ia dan teman-teman sangat bangga dengan keberhasilan yang diraih. "Dari awal kami memang ingin mengekspresikan kreativitas kami dalam bermusik sehingga Rastaline tidak hanya dikenal masyarakat di Semarang."
Bagi mereka, menjadi pemenang Road to Soundrenaline Live Selection memberikan kesempatan emas untuk tampil di atas panggung bersama musisi papan atas dan ini adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga.
Sementara Brand Manager A Mild, Livia Yosetya mengatakan, keberhasilan Rastaline diharapkan akan menginspirasi pecinta musik yang datang di Soundrenaline Sabtu (25/6) di lapangan Labersa, Pekanbaru untuk lebih bebas mengekspresikan kreativitas mereka, sesuai dengan tema, "Make Yourself Heard".
"Kami ingin memberikan apresiasi tertinggi bagi band pemenang Road to Soundrenaline Live Selection dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk tampil di atas panggung utama Soundrenaline. Ini adalah salah satu perwujudan usaha Soundrenaline untuk terus mendukung perkembangan musik Indonesia," tandasnya

 

NEWS © 2012 Design by Yuri Cherish | Sponsored by Zip Rock