Here comes THE
BRENGSEX. Unit Hard Rock ugal ugalan asal Medan
yang telah terbentuk sejak tahun 2007 ini terbentuk awalnya sebagai band
sekolah. Semasa menjadi band
sekolah, mereka tak pernah setengah hati memainkan musik rock yang terdengar
berbahaya. Alhasil, media musik lokal WAVE menamai mereka Best School Act pada
tahun 2008 dan mereka ditasbihkan untuk tampil sebagai opening act di TV
nasional dalam sebuah acara musik sekolah.
Empat tahun sejak pertama
kali membentuk band, mereka berubah dari sekedar sebuah band sekolah menjadi
band yang lebih dewasa, matang dan percaya diri. Gigs, pensi sekolah, acara
ulang tahun, panggung demi panggung dijajal. THE BRENGSEX bukan hanya sekedar
band yang memainkan musiknya, tapi mengerti bagaimana seharusnya membawakannya
di atas panggung. Hasilnya, aksi panggung mereka liar, eksplosif dan blak
blakan. Seperti terdengar di single perdana, Father F**er.
Single perdana,
Father F**er menjadi teaser untuk debut mini album yang diberi judul ”Here
Comes THE BRENGSEX”
Debut
mini album ini berisikan lima
lagu dengan nuansa musik hard rock kadang dengan sentuhan psychedelic, akibat
terlalu banyak mendengar God Bless, The Datsuns, The Black Keys dan Graveyard.
Hard N Heavy adalah kata yg tepat untuk menggambarkan suasana yang dibangun di
debut mini album yang akan dirilis oleh label Faux Syndicate.
Muda,
berbeda dan provokatif,
mereka tak takut dibilang tua ataupun ketinggalan jaman membawakan musik rock
yang berapi-api. Karena mereka yakin
musik rock tak akan pernah mati dan mungkin saja mereka akan menjadi The Next
King of Rock.
Vokalis/Gitaris: Mickel
Gitaris: Sofi
Bass: Harri
Drum: Aul
Management Contact:
Zulfahmi Poerba (PIN: 216F451A)
Twitter: @thebrengsex
Fanpage:
The Brengsex
Faux
Syndicate adalah sebuah label musik kecil asal Medan yang mendedikasikan dirinya sebagai
Proud DIY label. Dibentuk untuk menyebarkan musik bagus asal kota nya dan telah merilis Rizky Pratama
Sembiring (Singer-songwriter) dan akan merilis Afternoon Talk (Lampung-based Indie Pop).
The Brengsex - Father Fucker by depanMonitor
0 komentar:
Posting Komentar